Page 54 - Demo
P. 54
52BAB I Penerapan Instalasi,Perawatan serta Perbaikan Jaringan Kabel dan Nirkabel3). Setting konfigurasiSetting konfigurasi atau penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan protocol, pengisian IP address, subnet mask, dan workgroup dilakukan apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara berikut.a). Pengisntalan driver kartu jaringan (LAN Card)Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi karena tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini dapat terjadi karena tidak terdapat driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan yaitu klik Start pada Windows 98/me, lalu Setting. Setelah itu, Control panel. Setelah kartu jaringan terdeteksi atau terinstal dengan benar maka langkah selanjutnya adalah setting protocol yang digunakan.b). Pemilihan protocolUmumnya, setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan benar, secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP di kotak dialog tersebut.c). Pengisian IP address dan subnetmaskIP address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Hal ini karena sistem jaringan yang dituju berupa IP address sehingga jika IP address-nya yang sama, kedua komputer cross juga menggunakan alamat yang sama. Kelas alamat IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.Perbedaan setiap kelas tersebut terdapat pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A digunakan oleh sedikit jaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyak. Kelas C untuk banyak jaringan, namun jumlah host-nya sedikit, kemudian kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri atas dua field yaitu field netid dan field hostld. Field netld yaitu alamat jaringan logika dari subnet komputer dihubungkan. Sementara