Page 24 - Demo
P. 24


                                    22BAB V Voice over Internet Protocol (VoIP)3) Tindakan berikutnya yakni pengaturan Telephony-service agar router dapat melakukan pelayanan telepon. Berikut perintah CLI untuk hal tersebut.R1(dhcp-config)#telephony-serviceR1(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000R1(config-telephony)#max-dn 2R1(config-telephony) #max-ephone 2R1(config-telephony)#auto assign 1 to 2R1(config-telephony)#ephone-dn 1R1(config-ephone-dn)#number 1001R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2R1(config-ephone-dn)#number 1002Angka di belakang \jumlah telepon yang akan dipasang. Simulasi ini menggunakan dua buah IP phone maka \c. Setting switchJaringan VoIP umumnya menggunakan manageable switch atau switch dengan sistem operasi serta dapat dikonfigurasikan. Berikut perintah CLI agar switch dapat digunakan di jaringan VoIP.SW1>enableSW1#configure terminalSW1(config)#vlan 10SW1(config-vlan)#interface FastEthernet0/1SW1(config-if)#switchport mode trunkSW1(config-if)#interface range FastEthernet0/2-4Sw1(config-if)#switchport voice vlan 10d. Tes IP phoneIP phone akan secara otomatis memperoleh alamat IP dan nomor panggilan sehingga dapat langsung digunakan. Hal tersebut dapat dilakukan apabila pengaturan switch dan router sudah sesuai.
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28