Page 34 - Demo
P. 34
32BAB II Dasar Jaringan Nirkabel dan Gelombang Radiosetiap daerah yang terdapat jaringan wirelessnya. Ketika channel antarwireless saling bersinggungan, akan menimbulkan gangguan yang menyebabkan kualitas sinyal tidak maksimal. Jika kualitas yang diterima tidak maksimal, pertukaran data dalam jaringan menjadi kurang optimal.E. Perancangan Jaringan NirkabelDalam instalasi jaringan nirkabel, dibutuhkan perancangan yang matang, alat dan bahan yang sesuai, serta lokasi agar jaringan nirkabel yang dibangun dapat berfungsi maksimal. Berikut langkah dan cara yang digunakan dalam perancangan jaringan nirkabel.1. Site SurveyLangkah pertama yang dilakukan dalam perancangan jaringan nirkabel yaitu melakukan survey. Pelaksanaan survey berguna untuk menentukan koordinat, zona, channel, serta noise yang mungkin akan terjadi. Berikut langkah-langkah pada site survey.a. Langkah pertama menentukan posisi station, Jarak terhadap GPS dan BTS, dan kompas.b. Kedua, menandai titik potensial penghalang (obstructure) di sepanjang path.c. Menghitung path, SOM, EIRP, Accessories Loss, ketinggian antena, dan freznal zone.d. Memperhatikan posisi dari station lain, selanjutnya memperhatikan potensi hidden station, test noise, over shoot, serta interferensi.e. Menentukan posisi yang ideal untuk tower, panjang kabel, elevasi, dan alternatif ketika terjadi kesulitan dan instalasif. Merencanakan beberapa alternatif metode instalasi.2. Topologi Jaringan NirkabelSetelah menentukan lokasi dan kapasitas jaringan nirkabel, teknisi akan melakukan penentuan topologi jaringan yang akan digunakan. Berikut diuraikan jenis-jenis topologi yang digunakan dalam jaringan wireless.